Page copy protected against web site content infringement by Copyscape

Rabu, 21 November 2007

Gara-gara Pelem(mangga)MADE

Saat nie aku akan menceritakan tentang pengalaman yang sangat memalukan....
Pada suatu hari tepatnya hari sabtu di sekolahan ku(SMAXIS) ada liga Smalven. pada pertandingan keempat yaitu X-1 Vs XIIs3. yang berakhir 1-1. Setelah itu teman-teman aku mengajak aku ke PTC untuk melihat mading deteksi... karena tertarik aku mengajak temanku yang bernama ANTON. pertamanya dia langsung menolak mentah-mentah karena dia lelah karena barusan bertarung ma XIIs3. Karena mendengar penolakan Anton aku langsung berpikir cepat bagaimana anton mau ke PTC. Akhirnya aku menemukan ide bagaimana kalau aku kerumah Anton. dengan alasan mau tahu dimana rumahnya Anton.

Setelah itu ngomong ke Anton gimana kalau aku kerumahmu ton?. Akhirnya Anton bersedia akhirnya kami meluncur ke Made yang terkenal akan mangganya yang enak. Sesamapai dirumahnya aku berusaha membujukAnton agar mau kePTC..Setelah bersusah payah akhirnya anton mengiyakan langsung saja kami bersiap. ketika akan berangkat aku dicegat ma ibunya Anton." nak ini ada mangga Made ambil aja bawa didalam tasmu" karena diberi aku tidak bisa menolak untuk menghargai ibunya Anton dan juga ada pepatah "REJEKI TIDAK BOLEH DITOLAK".

Akhirnya setelah itu kamipun berangkat. diperjalanan aku merasa mendapat wangsit(feeling) yang tidak enak. Tenyata wangsitku(feeling) benar aku lupa kalau mau masuk PTC biasanya ada pemeriksaan tas. maksud hati ingin pulang kembali tapi sudah terlanjur kami ada diPTC. Dengan pasrah aku memberikan tasku ke Satpam untuk diperiksa. Satpam tersebut berkata "lho ko ada pelem(mangga)" wajahku langsng memerah. kemudian dengan senyum yang menahan tawa Satpam tersebut bertanya"Oleh njaluk peleme siji?(boleh minta mangganya satu?) karena mendengar pertanyaan tersebut tanpa sengaja aku menjawab "oleh ae pak njaluk pira?"(boleh saja minta berapa pak?), Siji ae(satu aja) aku menyerahkan sebiji mangga tersebut. Anehnya satpam itu tidak mau

menerima dengan tangan langsung melainkan aku disuruh menaruh mangga itu dimeja saja .dalam hatiku aku berkata(guaya pek!!mungkin gengsi). hal-hal yang memalukan belum sampai disitu saja. Aku tidak tahu -menahu kalau mau masuk mading juga ada operasi pemeriksaan tas. Sontak saja aku Shock kalau ada pemeriksaan lagi"kurang asem mosok ana operasi maneh rek kebauwacuuut!!(kurang ajar masak ada operasi lagi sungguh terlalu). Tapi mau gimana lagi aku sudah berkorban untuk masuk PTC saja oleh karena itu aku tak gentar untuk menuju loket karcis masuk. Hingga tiba saatnya pemeriksaan dengan menampakan wajah yang tanpa dosa. Petugas itu berkata "mas mangganya ditaruh diMobil dulu baru masuk ke Mading"dalam hatiku berkata" wong iki ngeyek opo ngetrek-ngetrek, wong akumrene ae nunut ambe Anton"(orang ini mengejek atau mempermalukan aku, lha aku kesini aja numpang sama Anton) Tapi pada saat itu keluarlah petugas putri yang membantu aku untuk bisa masuk ke Mading dengan persyaratan aku tidak boleh mengeluarkan mangga itu dari dalam tas. Akhirnya aku bisa masuk ke Mading dengan selamat sambil menahan malu"untung saja orang2 sekitar mading tidak tahu"hanya petugas2 saja yang tahu"

3 komentar:

Anonim mengatakan...

buk gak po po mene tak ke'i maneh terus nang PTC maneh Okeee!

Anonim mengatakan...

kwkwkwkwkwkwk,,,,,,
dasar ank muda jaman saiki,,
mene maneh nang PTC rujak'an ae mas...
kwkwkwkwkwkwk....

gonzalez mengatakan...

ha.......ha...........ha.......54X mangkane ta ojo kakehan nebeng. Untung kon aku gak ndelok, lak aku ndelok tak guyu kon ha..........ha.......ha......31X